BAB 87: AYAH YANG TAK SEMPURNA

1596 Kata

Singapura, enam bulan yang lalu. “OM!” pekik Gary seraya berlari mengejar langkah Kresna yang sudah semakin dekat dengan gate check in area. Kresna menoleh, meminggirkan posisinya, menunggu Gary. “Maaf, Om. Saya lupa mau kasih Om ini. Kata Megi, Om suka novel tentang coming of age story? Kebetulan saya juga suka, dan ini salah satu novel terbaik yang pernah saya baca. Penulisnya ga begitu terkenal. Buku ini pun ga masuk di toko-toko buku besar. Tapi alur ceritanya bagus banget,” ujar Gary seraya menyodorkan sebuah buku pada Kreshna. “Punya kamu?” “Iya, Om.” “Oke. Akan saya kembalikan begitu kita bertemu lagi.” Gary mengangguk, meski keduanya masih sama-sama bertahan di posisi masing-masing. Gary menatap ujung sepatunya, sementara Kresna membolak balik beberapa lembar pertama.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN