Hari pernikahan Tasya dan Damar segera tiba. Undangan yang mereka buat sudah siap disebar kepada seluruh tamu undangan. Tasya mempersiapkan diri untuk menghadapi reaksi para karyawan perusahaan bila telah menerima undangan pernikahannya dan Damar.
Sampai saat ini Tasya sebelum memberi tahu satu orang pun yang ada di perusahaan mengenai dirinya yang akan menikah dengan Damar. Bahkan kepada Indah yang menjadi teman dekatnya di kantor. Tasya menyimpan rapat rahasia ini dari teman-temannya yang bekerja di perusahaan milik Damar.
Pagi ini Tasya melihat undangan pernikahannya dan Damar mulai dibagikan ke setiap divisi yang ada di perusahaan oleh office boy perusahaan. Undangan itu tiba di ruangan Tasya menjelang siang hari.
“Pak bos akan menikah,” pekik salah satu teman di ruangan Tasya yang
