Davina 's POV
"Jadi apa yang harus aku lakukan, Ma? Apa?" jerit Maya putus asa. Air mata tampak mengalir di wajahnya yang tadi bersinar bahagia.
"Sayang, pertama-tama, kita harus mengumpulkan bukti yang kuat dan tak terbantahkan. Kita harus pastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil bisa dipertanggungjawabkan. Kedua, kita harus memiliki strategi komunikasi yang baik, untuk melawan segala tuduhan yang mungkin mereka lemparkan. Kamu tidak sendirian, Maya. Kita semua di sini akan mendukungmu. Tapi kamu harus sabar dan tidak terburu-buru. Jangan biarkan emosi menguasai akal sehatmu, Sekarang yang paling penting kamu istirahat. Mama dan Papa Reihan akan membantumu mencari cara terbaik, agar setelah kamu kuat, paling tidak selama sebulan kamu istirahat dan menikmati hidupmu sebagai ibu, bar
