Bab 136. Rayuan Maut Zahra.

2592 Kata

“Zahra … pak bos kenapa, sih? Tadi waktu aku lewat ruang meeting, dia lagi marah-marah.” Rara menghampiri Zahra yang masih berada di meja kerjanya. Zahra mengangkat kepala. “Mungkin ada yang buat masalah.” “Tapi selama ini aku belum pernah dengar pak bos teriak loh. Kenceng. Aku dengar soalnya pintu ruangan itu tidak benar-benar ketutup,” cerita Rara. Wanita itu menoleh ke belakang, khawatir tiba-tiba orang yang sedang ia bicarakan muncul. Terkadang suami Zahra itu tiba-tiba saja muncul tak terduga. “Sudah pernah, Ra. Kapan hari itu pak bos juga marah-marah. Iya, kan, Zahra?” “Aku tidak tahu,” sahut Zahra sraya mengembalikan fokus mata pada layar di depannya. Membuat Rara mengerutkan bibir lalu berbalik dan berjalan menuju meja kerjanya sendiri. “Aneh. Padahal kalau marah diem saja sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN