Ani mengerang dengan tangan kanan yang secara otomatis meraba nakas, berniat memastikan alarm yang memang sengaja ia setel agar ia tidak bangun kesiangan. "Pah lepas." Ani mencoba melepas pelukan tangan kanan Reza dari pinggangnya, tapi bukannya berhenti, Reza malah semakin mengeratkan pelukannya. Ani mengerang saat bibir Reza mulai mengecupi bahu telanjangnya. Ani berbalik menghadap Reza, menutup mulut Reza dengan telapak tangannya. "Stop! Ini sudah pagi dan ini sudah waktunya kita mandi!" Peringat Ani tegas. Reza terkekeh lalu menarik Ani masuk dalam pelukannya. "Sekarang jam berapa?" tanya Reza dengan suara seraknya. Reza bertanya tepat di telinga kiri Ani. "Jam 5," jawab Ani lirih dengan mata terpejam. Ani menggigit bibir bawahnya dengan kuat, mencoba menahan agar desahan