Pagi itu Alisha bediri di balik konter kue menatap ke arah luar, di mana biasanya jam-jam seperti ini pria itu datang untuk sarapan. Sepertinya dia harus membiasakan dirinya tanpa kehadiran pria itu lagi. Alisha mengembuskan napas pelan, lalu memilih berbalik ke arah dapur untuk melanjutkan kegiatannya. Namun, ketika dia akan melangkah ke kitchen, terdengar suara pintu toko terbuka. Alisha berharap itu Evan, dia pun perlahan menoleh. Seorang pria dari masa lalunnya berdiri di sana dengan stelan jas yang rapi. Dengan malas dia kembali berdiri di balik konter menyambut lelaki itu. "Maaf belakangan ini aku jarang mengantar jemput Kyara, karena akhir-akhir ini pekerjaan cukup menyita waktu," ucap Adrian memberitahu. Alisha mengangkat alisnya. "Gak masalah, Dri. Jangan khawatir ada aku