[Kau tidak akan percaya dengan apa yang baru saja terjadi] Evan mengerutkan kening membaca pesan teks dari sahabatnya. Lekas pria itu pun menekan nomor Fatar dan meminta penjelasan tentang pesan yang dikirimnya. Lagi, lagi Evan mengerutkan kening, panggilannya ditolak. Sebuah pesan kembali masuk ke aplikasi hijaunya dari sahabatnya lagi. [Jangan menelepon dulu, waktunya tidak pas. Chat saja!] "Ck! Apa sih maksudnya," ucapnya geram, seraya mengetikan balasan untuk sahabatnya itu. [Ada masalah apa?] Terkirim. Pria itu melihat sahabatnya sedang mengetik. Sebenarnya dia malas bila mengobrol dengan chat seperti ini, lama. Membuatnya tak sabar. Tetapi, demi menuntaskan rasa penasarannya dia pun menuruti kemauan sahabatnya itu. [Tentang wanitamu] [Ada apa dengan dia? Dia baik-baik sa