Pria misterius

1594 Kata

Revan dan Alisha sudah berada di mobil menuju arah pulang. Tadi setelah bertemu dengan keluarga si penggelap uang kantor, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Pria itu sudah menghilang entah ke mana, Revan tidak ingin terlalu mengintimidasi putrinya yang tidak tau apa-apa. Untuk saat ini mereka hanya harus menunggu laporan dari pihak kepolisian menangkap pria itu. "Sekarang kita ke mana, Bang?" tanya Alisha. Revan menghirup napas dalam-dalam, lalu mengembuskan perlahan. Dia ingin mengatakan pada adiknya perihal kesepakatan yang ditawarkan oleh Adrian kemarin. Namun, dia merasa takut bila Alisha berpikir telah dimanfaatkan. "Bang?" panggil Alisha lagi. Revan tak menjawab, memilih membelokan mobilnya ke sebuah kafe, lalu memarkirkan kendaraan roda empat itu di area parkir yang tersedia.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN