Evan memandang Sofyan dengan tatapan aneh. 'Apakah ayah Alisha memiliki pemikiran yang sama dengan kakeknya?' pikir Evan. "Bila tidak ada halangan, saya ingin segera menikahi Alisha secepatnya. Karena kami sudah saling mengenal cukup lama," ucap Evan mengutarakan niatnya. Sofyan merasa salut dengan keberanian pria muda di depannya. Dia juga sangat bersyukur kalau pemuda itu begitu serius menjalani hubungan dengan putrinya. Akan tetapi, dia hanya mengkhawatirkan perihal keluarga pria itu apa bila mengetahui masa lalu putrinya. "Apakah keluargamu sudah menyetujui hubungan kalian?" tanya Sofyan lagi. Evan terdiam. "Sejujurnya, aku senang karena pada akhirnya yang ku khawatirkan tidak membuat putriku kesulitan dengan mencari calon suami. Yang aku khawatirkan adalah bagaimana keluarga cal