“Kak Dan, mau kemana?” Bersamaan dengan pertanyaan itu, tangan Dante tiba-tiba direngkuh seseorang, hingga gagal meraih tangan Jena yang sedang berjalan. Reflek. Dante menghentikan langkahnya dan menepis tangan Aline. Tapi gadis muda berusia 22 tahun itu merengkuhnya lagi lebih erat. “Kamu apa-apaan! Lepas gak?” seloroh Dante kesal, risih juga pastinya. “Dia calon tunangan kamu, Dan! Berhenti bersikap kasar.” Suara Theressa menggema di telinga Dante, sukses membuat emosinya bertambah. Sudah berapa kali Dante memperingatkan ibunya untuk tidak menyebut Aline sebagai tunangannya. Dan sudah banyak sekali dia menolak perjodohan itu sampai mulutnya berbusa. Tapi Theressa masih saja kekeh menjodohkannya. Sepertinya wanita paruh baya itu belum kapok dengan kepergian Dante dari rumah. Dante