Sepanjang perjalanan, Jena hanya duduk termenung. Matanya terarah ke depan, seolah fokus menikmati pemandangan, padahal tidak demikian.
“Saya tidak tahu, alasan Anda tidak menanyakan ini langsung pada beliau. Tapi percayalah, tuan masih lajang.” Ini adalah pernyataan Elena yang terakhir, sebelum akhirnya Jena mengakhiri pembahasan soal istri Dante dan lebih memilih pergi menemui Tuan Steve.
Jelas sekali kalau Jena mencoba menghindari pembahasan itu, tapi lucunya, dia malah terus kepikiran. Bahkan konsentrasinya pecah, beberapa kali fokusnya hilang saat bicara dengan Tuan Steve. Padahal Jena sudah menantikan ini semalaman penuh.
“Ada perintah soal ‘mereka’ lagi, Nona?” Pertanyaan Elena membuat atensi Jena berpindah ke samping. “Saya dengar, mereka kembali ke rumah siang ini.”
Perkataan
