Masih Perjaka!!! Seriusan!

1167 Kata

“Kenapa digigit?” Dante protes saat berhasil melepas bibirnya dari gigitan Jena. Matanya langsung menyipit tajam, tidak terima digigit seperti itu, apalagi posisinya sedang asik bergulat lidah. Sempat ada keinginan untuk marah, tapi niatnya langsung kandas begitu melihat wajah Jena sudah merah. Air matanya menumpuk di pelupuk, nyaris saja jatuh. Bukannya marah, Dante malah jadi bingung. “Ke-kenapa? Ada apa denganmu?” tanyanya menatap wajah Jena sudah berubah jadi sendu. Bukannya jawaban, Dante justru menerima pukulan beberapa kali di dadanya. Tidak begitu sakit, tapi cukup membuat napasnya berat. “Jahat!” sergah Jena kemudian. “Sudah tahu aku masih punya rasa, sudah tahu aku gak bisa lupain kamu. Sudah tahu aku paling lemah sama ciuman mu! Tapi kenapa … kenapa!” Sesak yang mendera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN