Diantara banyaknya petugas yang saling berbisik. Dante berdiri dengan tangan mengepal kuat. Wajahnya merah padam, menahan emosi serta hatinya yang mendadak sakit.
Selama ini dia menahan diri untuk tidak menanyakan apapun terkait cara Jena berada di dalam koper, juga seberapa lama dia berada dalam keadaan demikian. Selain tak tega, dia juga tidak mau membuat Jena mengingat kejadian menyakitkan itu.
Tapi kali ini, Jena sendiri yang menjelaskan semua itu di hadapan pihak berwajib. Bahkan memperagakan dengan koper baru yang di siapkan Hendra tanpa sepengetahuan dirinya.
Marah tentunya. Tapi pria itu pandai mengatur emosinya. Dengan cepat rona merah di wajahnya melebur. Lalu dengan tenang dia berjalan mendekat, membantu Jena bangkit berdiri. Bahkan membantunya memakai high heels nya kembal
