Eps. 23 Pelarian Ke Hujan

1234 Kata

Pesawat melaju di ketinggian, sayap-sayapnya membelah awan putih yang bergulung. Namun di balik kokpit, sesuatu yang tak biasa terjadi. Vartan, yang dikenal sebagai kapten paling tenang dan penuh konsentrasi, kali ini beberapa kali goyah. Tangan yang memegang kendali sempat kehilangan fokus, menyebabkan pesawat berguncang lebih keras dari biasanya. Para penumpang di kabin sempat menegang, beberapa menggenggam erat sandaran kursi, jantung mereka berdegup cepat. Handi yang duduk di kursi co-pilot langsung tanggap. Dengan cekatan, ia mengambil alih sebagian kendali, menstabilkan posisi pesawat. “Tenang,” ucapnya pelan, memastikan jalur penerbangan kembali lurus. Perlahan turbulensi reda, dan kabin kembali hening, hanya suara mesin yang mengisi udara. Penumpang menarik napas lega, tidak menge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN