Eps. 48 Jangan Paksa Lagi

1307 Kata

Mery menatap mereka berdua dengan tatapan puas, seolah berhasil menyatukan dua keping puzzle yang menurutnya paling cocok. “Bagus. Ibu senang sekali mendengar kalian sepakat. Ingat, ini bukan sekadar pesta pernikahan, tapi awal dari ikatan besar antara dua keluarga. Jadi kalian berdua harus benar-benar serius menjalaninya,” ujarnya penuh penekanan. Kata-kata itu membuat suasana hening sesaat. Vartan menunduk, menahan desakan rasa sesak yang tiba-tiba menghantam dadanya. Ia tahu maksud ibunya baik, tapi kalimat “ikatan besar” terasa seperti jerat yang makin lama makin mengekang. Dalam hati, ia ingin menolak, ingin berteriak bahwa cintanya sudah lama terikat pada orang lain. Namun, lidahnya kelu, dan yang terdengar hanyalah helaan napas berat yang ia sembunyikan di balik senyumnya. Diana p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN