Eps. 43 Apakah Sudah Berakhir?

1409 Kata

Vartan duduk di balik kemudi, kedua tangannya menempel pada roda kemudi, namun pikirannya masih berkelana jauh. Tubuhnya ada di sini, tetapi jiwanya tertahan oleh pesan singkat Mery. 'Saya tidak tahu, kira-kira apa lagi yang diminta Ibu kali ini?' batinnya berulang kali menggaung. Handi, yang duduk di kursi co-pilot, memperhatikan gerak-gerik kaptennya. Ia bahkan sempat menunggu beberapa menit, tapi Vartan tetap diam, wajahnya terlihat penuh beban. “Kapten, apa ada sesuatu?” tanya Handi akhirnya, memecah keheningan yang begitu pekat. Vartan terlonjak sedikit, sadar dari lamunannya. “Nggak, nggak ada masalah,” jawabnya cepat, mencoba menutupi. Namun, Handi sudah terlalu lama mengenalnya. Ia tahu betul bahwa ucapan itu hanya kedok. Sejak lama ia bisa membaca perubahan sikap kaptennya, da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN