Sudah lebih dari dua hari Angkasa harus menghadapi sikap Aluna yang berubah dingin. Meski semua kebutuhannya selalu disiapkan seperti sebelum sikapnya berubah, tapi Angkasa tidak nyaman dengan sikap istrinya. Dan sekarang ia tahu bagaimana rasanya diabaikan tanpa tahu apa penyebabnya. Tapi Angkasa punya keyakinan kalau istrinya berubah sikap karena foto yang dilihatnya pada laptop miliknya beberapa hari yang lalu.
“Hari ini kamu ke kampus, kan?” Tanya Angkasa ketika sedang bersiap-siap dan Aluna sedang membereskan tempat tidur.
“Iya Mas.”
“Kenapa tidak bareng sama saya? Kebetulan juga hari ini saya hanya ada satu kelas.”
“Enggak ah, Mas. Sebaiknya berangkat sendiri-sendiri saja.”
Angkasa menghentikan gerakan tangannya yang sedang mengancingkan baju kemeja. Perlahan ia menoleh, memperh
