Suara alarm membangunkan Aluna dari tidurnya yang terasa nyenyak. Ketika ingin mengambil ponsel di atas nakas, Aluna menyadari ada sesuatu yang menahannya. Sebuah tangan besar melingkar di pinggangnya. Namun ia tetap berusaha menjangkau ponsel untuk membuat alarm berhenti berdering agar Angkasa tidak terganggu. Setelah itu, saat pandangan matanya mengarah pada pinggangnya, ia menemukan tangan Angkasa memeluknya dari belakang. Aluna tersenyum sekaligus terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang. Jantungnya berdegup kencang karena ternyata Angkasa melakukan hal yang biasanya ia sendiri yang melakukannya.
Perlahan-lahan Aluna bergerak membalik posisi tumbuhnya agar bisa melihat sosok yang memeluknya. Ketika berhasil, ia mendapati suaminya tertidur pulas dengan wajah yang tenang. Guling yang
