Lia baru saja sudah selesai bersiap-siap karena akan pergi ke store, yang akan buka selama setengah hari saja. Ia melihat Aluna yang tengah berbaring di atas tempat tidur, dengan posisi memunggunginya. Sahabatnya tidak tidur semalaman dan sesekali ia mendengar Aluna menangis. Bingung sekaligus sedih, itu yang Lia rasakan saat melihat kondisi Aluna yang kacau seperti ini. Bahkan pergi ke store saja Lia merasa berat hati, takut jika Aluna kembali menangis. “Lun, kamu baik-baik aja kalau aku tinggal ke store?” tanya Lia pelan, sembari duduk di pinggir tempat tidur. Aluna membalikkan tubuhnya untuk melihat Lia. “Iya Lia, aku nggak apa-apa kok sendirian di sini. Aku minta maaf karna ambil libur lagi.” Lia mengangguk dengan mengulas senyum. “Enggak usah mikirin soal itu. Kamu istirahat aja du