Sebulan menikah, Kay memutuskan resign dari kantor. Kay ingin fokus mengurus Arsen, menjadi istri yang baik dan mempersiapkan segala keperluan Arsen. Bahkan Kay juga menolak saat mama mertuanya ingin mencarikan pembantu untuk Kay.
Arsen juga mendukung keputusan Kay, dia tidak mau Kay kecapekan karena harus bekerja dan mengurus pekerjaan rumah sendiri. Lagi pula sudah ada Arya yang dari awal menjadi sekretaris sekaligus orang kepercayaannya untuk mengurus kantor.
Arsen ingin Kay fokus dengan kesehatannya dan progam hamil yang sedang dijalani. Baik Arsen atau pun orang tuanya memang sudah tidak sabar menunggu kehadiran baby Arsen junior tumbuh di perut Kay. Mereka sangat menantikannya, Tania yang paling antusias.
"Arsen." Kay menggoyang bahu Arsen, membangunkan suaminya yang masih terle
