Apa yang membuat pagi kalian begitu indah? Senyuman. Bagi Arsen, melihat senyuman manis Kay sudah membuat paginya menjadi sangat indah. Hanya memandangi wajah pulas terlelap saja bisa membuat Arsen tersenyum puas, bahkan senyum itu terus terpatri di wajahnya dan semakin lebar saat melihat gerakan halus bibir Kay saat mengigau. Arsen sudah bangun setengah jam yang lalu saat alarm berbunyi nyaring, ia tidak bangun atau pun kembali tidur. Arsen justru memiringkan tubuhnya, menopang kepala dengan sebelah tangan. Mata Arsen menatap sendu Kayra yang masih tertidur begitu pulas, memeluk tubuhnya. "Imut." Arsen menoel hidung mancung Kay yang menggemaskan. Sinar matahari masuk melalui horden yang tersingkap, mengenai wajah Kay karena kamar mereka tepat menghadap ke timur. Kay menggeliat, t