Bohong

2056 Kata

Taksi yang ditumpangi Marsha berhenti di depan lobi rumah sakit, ia segera turun setelah membayar ongkos taksinya. Marsah masuk dan menghampiri meja resepsionis rumah sakit, menanyakan ruang rawat Kay. “Permisi, saya mau jenguk teman saya atas nama Kayra. Dirawat di ruangan mana ya?” tanya Marsha pada petugas. “Tunggu sebentar ya Bu, saya cek dulu.” Marsha mengangguk, ia melihat ke sekelilingnya sambil menunggu petugas tadi selesai mengecek. “Atas nama Kayla Azzahra Putri?” Marsha menganggukkan kepala sebagai jawaban. “Ibu Kayla ada diruangan mawar lantai tiga. Ibu bisa langsung naik lift saja,” ucap petugas resepsionis. Marsha menggangguk, mengulas senyum tipisnya. “Terumakasih,” kata Marsha, ia lalu menuju ke lift memencet tombol tiga.  Marsha tidak sabar untuk melihat ekspresi sekr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN