Jaminan

1789 Kata

Hal yang selalu Nadira takutkan selama ini akhirnya terjadi, kekhawatirannya akan obsesi Aksa kepada Kayra kini berdampak kepadanya. Nadira berusaha menguatkan diri, meski batinnya menangis, menjerit, menyumpah serapah Aksa. Pria itu memang berengsek!!! Selama ini Nadira selalu percaya dengan ucapan manis Aksa, dia selalu mengatakan betapa bersyukurnya dia bisa memilikinya dan Saka. Tapi siapa kira jika dibelakannya, Aksa justru berbuat seperti ini. Nadira memang sempat curiga saat tak sengaja mencuri dengar obrolan Aksa dengan orang suruhannya, waktu itu Aksa menyuruh orang untuk mencari keberadaan Kay. Tapi setiap kali Nadira bertanya Aksa akan marah-marah dan memilih pergi bahkan sampai tidak pulang ke rumah. Akhirnya Nadira tak lagi mengungkit-ungkit hal itu, semua ia lakukan demi Sak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN