Kay bertopang dagu, matanya tak berkedip memandangi punggung lebar Arsen. Senyumnya terukir setiap kali mengingat ucapan Arsen tadi. "Kamu duduk manis, biar aku yang bereskan. Itung-itung belajar jadi suami idaman." Suami idaman? Sepertinya Arsen memang memenuhi semua kriteria suami idaman Kay. Tampan? Tak diragukan lagi, buktinya Marsha sampai tergila-gila pada Arsen. Apalagi Kay yang sudah dibuat gila dengan pesona Arsen di atas ranjang. Mapan? Jelas. Diusianya yang hampir kepala tiga, dia sudah menjadi CEO di perusahaannya sendiri, sekaligus jadi penerus Bagaskara Group. Perusahaan properti terbesar di Indonesia, perusahaan turun temurun dari keluarga Bagaskara. Baik? Arsen selalu bersikap baik, manis lagi. Walau terkadang sifat menyebalkannya suka muncul tiba-tiba. Laki? H