35. Semua perbuatan harus di bayar

1006 Kata

Eve berdiri di balkon kamar, menatap gemerlap lampu kota di kejauhan. Angin malam mengibaskan rambut panjangnya, dan pikirannya berkecamuk. Pertemuan dengan Bima siang tadi masih membekas dalam ingatannya, senyuman ramah pria itu dan cara Bima memperlakukannya membuat hatinya merasa hangat. Namun, ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar rasa nyaman itu—tanggung jawab dan kebingungan yang mengikutinya. "Apa aku harus membantu Bima, menemukan dalang dari kerusuhan perusahaannya?" gumam Eve pada dirinya sendiri. Ia merasa iba dengan kesulitan yang sedang dihadapi Bima. Perusahaan Bima dalam masalah, dan dia terlihat sangat membutuhkan dukungan. Tapi di sisi lain, ada Devan. Eve tahu suaminya, pria yang keras, dingin, dan berbahaya. Namun, belakangan ini Devan mulai berusaha lebih, meski

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN