Beberapa hari setelahnya. Igor terbangun karena ketukan di pintu kamarnya. Ia melirik jam digital, masih pukul dua dini hari. Ia melepaskan diri dari Jennifer yang masih tertidur di pelukannya, turun dari kasur, memakai kembali kimono tidurnya dan segera berjalan ke arah pintu. Mikhail sudah berdiri di depan pintu dengan wajah mengeras. “Gudang senjata kita… diserang, Bos,” jelasnya tanpa menunggu Igor bertanya. Mata Igor langsung terbuka lebar. “Gudang senjata?” Mikhail mengangguk mantap. “Aku sudah mengirim tim ke sana untuk melakukan inspeksi awal dan memadamkan api.” “Tunggu sebentar, kita ke sana sekarang.” Tanpa menunggu jawaban dari Mikhail, Igor segera kembali masuk ke kamar dan berganti pakaian. Ia menyempatkan diri untuk mencium kening Jennifer yang masih tertidur, membelai