Setelah berdiri diam di tempat yang sama selama beberapa waktu, Aaron kembali berjalan. Menyusuri sepanjang jalan itu berkali-kali, hingga ia memutuskan untuk berhenti di sebuah kedai kecil yang khusus menjual makanan dan minuman hangat. Aaron memesan secangkir coklat panas kemudian memilih untuk duduk di sebuah meja yang posisinya menghadap ke seberang jalan. Dari tempatnya duduk saat ini, Aaron masih bisa melihat butik Zea dengan jelas. Aaron terus duduk di sana, hingga langit mulai berubah terang, hingga coklat di cangkirnya menjadi dingin tanpa tersentuh sama sekali. Dan ia tetap di sana hingga melihat sosok Zea keluar dari butik miliknya. Sesuatu yang jauh lebih hebat dari harapan Aaron, karena sepanjang pengetahuannya, gadis itu terbilang jarang meninggalkan butik. Tanpa perlu berp