“Pindahkan dia ke mobilku!” Peter bergeming. Sama sekali tidak gentar dengan intimidasi dari Aaron. “Kau kira aku tidak akan berani melakukannya?" tantang Aaron dengan posisi jari sudah siap menarik pelatuk. "Meledakkan kepalamu hal mudah untukku.” Dor! Aaron melepaskan tembakan ke arah kaki Peter ketika pria itu melakukan pergerakan mencurigakan. “Bodoh! Sudah kuperingatkan!” desis Aaron kesal. Padahal ia tidak berniat menyakiti Peter, namun karena pria itu tidak mau bekerja sama, terpaksa Aaron melakukannya. Peter membungkuk kesakitan merasakan peluru menembus kakinya. Bersamaan dengan itu Aaron mendengar suara mobil melaju cepat menuju arah mereka. Aaron tetap bersiaga mengarahkan senjata pada Peter sambil mencari arah datangnya mobil. Di kejauhan, Aaron bisa melihat dua buah mobi