Javier menggeleng sambil tersenyum geli. “Hidup kalian sudah banyak berubah.” “Hidupmu juga,” sambar Rocky cepat. “Hanya saja kau belum separah mereka.” “Tinggal hidupmu yang masih begitu-begitu saja,” ejek Aaron kejam. “Masalah untukmu?” tantang Rocky angkuh. “Sudahlah!” lerai Javier lelah. “Kalian ini kapan bisa bersikap dewasa?” Aaron mengangkat bahunya santai sambil melakukan pembelaan diri. “Setidaknya aku tidak pernah mencari ribut dengan Zea. Sementara dia selalu berdebat dengan Ivy.” “Aku juga tidak akan berdebat dengan kekasihku!” balas Rocky sebal. Aaron dan Zea jelas berbeda dengan dirinya dan Ivy. Mendengar jawaban Rocky yang berapi-api, ketiga sahabatnya sontak saling berpandangan. “Apa maksud tatapan kalian?” tanya Rocky galak. Tidak ada yang menjawab, ketiganya han