Anin berdebar. Setelah sekian lama, bertahun-tahun lamanya, kini dia kembali ke tempat itu. Sebuah keputusan yang sangat besar bagi Anin mendatangi lapas untuk menemui papa.
Kira-kira bagaimana kabar lelaki kecintaan ibu, ya? Apakah rambutnya sudah memutih semua? Apakah keriputnya bertambah banyak? Apakah ... semakin kurus atau mungkin gemukan?
Sepanjang jalan Anin diam. Ada tangan yang lantas digenggam. Anin sontak menoleh. Tangannyalah yang digenggam oleh suami.
Tatapan Seril masih setia lurus ke depan, pada jalanan. Sementara, Anin menatap ibu jari Seril yang mengusap-usap punggung tangan. Anin memangku Baby Div. Ell dan dua kakaknya di belakang. Mereka asyik bertiga.
Tanpa ada ucapan, Anin mengerti bahwa Seril sedang menenangkan.
Hingga akhirnya ... tiba di tujuan.
Oh, ada nap
