Extra Part 60: Dilema Paling Parah

1603 Kata

Ell ulang tahun yang ketiga, sederhana saja, cuma tiup lilin bersama di malam hari, lalu ber-selfie berenam. Seril dan Anin bersama keempat putri mereka. Ell tepuk tangan. Di grup keluarga pun ramai memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Ell setelah Anin mengunggah status WA. "Bahagia selalu, ya, Cantiknya Papip," ucap Seril. Dia cium-cium pipi kiri dan kanan putrinya, lalu pucuk kepala Ell. Tak lupa dipeluk. "Papip, Papip! Aiy cantiknya Papip juga, bukan?" Sembari menggoyang-goyangkan ujung kaus sang ayah. Seril senyum. Mencium kepala Aiyana. "Iya, dong. Semua yang di sini cantiknya Papip, termasuk mamim." Dan Seril cium juga kepala Anin, sekali pun di depan anak-anak. Menunjukkan kasih sayangnya, yang penting bukan dengan kiss bibir ke bibir. Danica dan Baby Div tak lupa Seri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN