Waktu berlalu cukup jauh hari itu. Anin menatap foto pernikahan di sisi foto pak kades yang pernah Anin pandangi di hari patah hatinya karena Jayyan. Citra bahkan sedang pergi bulan madu sekarang, dia sudah menikah dengan seorang pelaut. Zul sang mantan pertama Anin pun sudah punya anak tiga dan kembar, sudah bahagia dengan jodohnya. Dan ... Jayyan, lelaki itu bilang akan datang membawa pasangan untuk dikenalkan kepada keluarga besar. Di titik ini Anin bahkan tidak merasakan perasaan apa-apa lagi terhadap lelaki itu, yang membuatnya terluka begitu parah pada masa-masa gagal menikah. Saat mengenang hari di mana Anin duduk di sebuah kafe dan membawa sampel undangan, lalu Jayyan bilang putus ... hati Anin tidak lagi berdenyut menyakitkan. Waktu menyembuhkan lukanya, membasuh rasa sakitn