Seril melihat Anin banyak diam. Matanya jelas sembap dan tidak ada yang membicarakan itu, termasuk dirinya. Hanya dalam benak saja. Sekarang Anin sedang menyusui bayi mereka. Sus di luar bersama Ell. Seril di kamar dengan Anin. Sementara Citra, dia sudah berangkat ke balai. Seril pergi mandi. Anin lalu keluar. Menyusui di ruang makan. Sebenarnya, Anin lapar. Entah pak kades sudah sarapan atau belum. Anin melihat bibi sedang masak. "Masih ada roti, nggak, Bi?" tanya Anin. Barangkali sudah habis dimakan anak-anak. "Ada, Bu. Mau Bibi buatin roti bakar atau dimakan tawarnya aja? Eh, pake s**u, mau?" Bibinya juga masih orang Suka Maju. "Boleh, deh, roti bakar. Pengin susunya juga, tapi diseduh campur air dingin, ya, Bi. Biar bisa langsung diteguk habis. Lagi pengin yang manis-manis."