"Ya, terus?" Terus kenapa kalau cerai? Bahkan tutur kata Jayyan seketika aku-akuan lagi setelah kemarin gue-guean. Anin jadi terpikir, dulu dia naksir Jayyan karena apanya, ya? Sekarang jadi ilfeel soalnya. Oh, benar. Tampang. Itu yang pertama. Kedua, Jayyan sebetulnya memesona dari tutur kata kalau-kalau sedang mode mendekati wanita. Khususnya dulu saat mendekati Anin, tutur kata Jayyan itu seperti ada karismanya sendiri, ada magnetnya. Dan dengan Jayyan, Anin sampai merintis karier bersama. Makin klepek-klepek kala itu. Namun, sekarang tutur kata Jayyan kehilangan karismanya. Kehilangan daya pikatnya. Luntur karena tingkah laku yang membuat nyeri di hatinya. Anin pun berlalu, tak memedulikan yang katanya 'aku cerai' itu. Pas sekali, Bang Seril keluar. Sempat bersirobok mata de