"Cari sopo, Nduk?" Inggit menoleh. "Kak Anin, Bu. Anindea. Ini rumahnya, kan, ya?" Dia menunjuk sopan kediaman kades Suka Maju. Namun, Inggit lihat tadi yang masuk ke rumah ini, kok, bukan Bang Seril. Tidak ada tanda-tanda Kak Anin pula. Dia jadi ragu bertamu, padahal sudah jauh-jauh dari kota. Hari libur, makanya Inggit pulang dan ikut pindahan. Ini pamitnya, sih, main dan sudah janjian dengan teman di mal. Mama Tika mengizinkan. Tanpa tahu bila sebenarnya Inggit pergi ke Suka Maju. Remaja yang satu ini agak terganggu dengan beragam hal, salah satunya soal chat semalam dari Kak Anin. "Oalah. Betul, ini rumah bu kades. Eh, sebentar, kalau boleh tahu ... jenengane sopo, Cah Ayu?" "Inggit, Bu." "Inggit?" "Hm. Adiknya Kak Anin, tuh, yang di kota." Soalnya si ibu itu seperti menuntut