"Bang, ini gimana, kok, Jasmine bilang orang tuanya pengin ketemu? Zul belum bener-bener pengin sama dia, lho. Abang dan yang lain, tuh, yang berulah." Langsung Zul telepon Bang Sultan. Ya, bagaimana tidak? Bukannya Zul pernah bilang bahwa dia menyerah dan merasa tidak cocok dengan Jasmine? Selama ini Zul bahkan jarang mengirim pesan lebih dulu, tidak pernah juga dia mengajak Jasmine ketemu, apalagi sampai menyuruh bocah itu datangi rumahnya sambil bawa-bawa masakan. "Ya udah, tinggal datang aja apa susahnya, Zul?" Dengan entengnya Bang Sultan bilang begitu. Zul gemas. "Nanti kalo pada saatnya Jasmine nangis, patah hati, berasa kena PHP, Abang yang tanggung jawab, ya!" "Sebelum itu terjadi, kamunya dulu yang bakal naksir dia." Idih. Kok, percaya diri sekali? Yang punya hati saja Zul