32 | Selamatkan Aku

1404 Kata

"Ibu ngelakuin kejahatan apa sama Papa sampe Papa nggak bisa sayang sama Anin?" Karena ini yang terakhir, Anin minta ngobrol berdua dengan sosok yang masih dia sebut papa, setidaknya hari itu. "Pa ... ini, kan, hari terakhir Anin jadi anak Papa." Ah, sebenarnya sudah tidak dianggap. Surat pernyataan pemutusan hubungan keluarganya sudah Anin baca. Masih di hari yang sama, hari ini. Sebelum Anin bertolak ke Suka Maju. "Tolong kasih tahu ... soalnya Papa sampai senggak suka ini sama Anin. Minimal biar Anin bisa bilang 'oh, gitu, pantes.'" Papa diam. Tadi Anin meminta Bang Seril dan Sus Tika meninggalkannya berdua dengan papa. Tatapan lelaki setengah baya itu pun tidak jatuh ke Anin. Bibirnya juga masih rapat. Well, Anin berpindah tempat. Dia duduk di sisi papanya. Sejak tadi menahan dir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN