"Tolong kasih ke istrinya pak kades, ya, Pak?" Masih Bang Seril, kan, yang menjabat sebagai kepala desa? Dengar-dengar masa jabatannya dimulai lagi karena berhasil memenangkan pemilihan periode setelahnya. Inggit pun berlalu dari area tugu 'selamat datang' di Suka Maju. Dia malu. Untuk bertemu tatap dengan Kak Anin, Inggit tidak seberani itu. Bukannya apa, uang sekolah yang selama ini disetor padanya, Inggit tidak benar-benar pakai untuk itu. Dan sekarang Inggit justru menikah, pernikahan yang tidak dilegalkan karena usia pun terbilang masih belia. Namun, Inggit sudah tidak tahan. Apa ini sejenis menjual diri? Tidak, kan? Tak tahu. Pokoknya, Inggit gunakan uang dari Kak Anin untuk memperelok penampilan. Inggit sudah enam belas tahun kala itu, dan sekarang tujuh belas. Sudah punya sua