106 | Kabar Baik 🚫

1205 Kata

"Aku rasa ini orang punya banyak kontak cadangan, Mas. Coba aja liat omongannya kayak ngelanjutin bahasan di nomor yang udah Mas blokir." Si nomor asing itu lagi. Anin yakin walau dengan nomor ponsel berbeda, tetapi ini sosok yang sama. "Atau dia terniat, beli baru pas ngerasa nomornya diblokir sama aku." "Iya, ini orang yang sama," ucap Seril. Pantas Anin tidak segera mengecek pesan darinya. "Gini aja, yang ini kita biarkan. Tapi nggak usah kamu gubris. Atau hapenya biar Mas yang pegang. Buat tahu dulu apa motifnya dia neror kamu." "Kenapa masalah kita nggak kelar-kelar, sih?" Satu, melawan Jayyan dan Viska. Dua, Mbak Prita. Tiga, papa dan Sus Tika. Empat, si nomor asing. Meski ini kemungkinan dari sosok-sosok di nomor tiga. Dan kalau itu papa ... fix, tega banget sama darah dagin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN