Episode 36 : Duka dan Kematian

1559 Kata

Dikawal oleh tiga pengawal sekaligus, pengawal yang masih sama dengan ketika mereka di pantai, rombongan Danian sampai di lorong yang jauh lebih sepi. Tak ada hilir mudik aktivitas pengunjung rumah sakit yang membeludak. Baik pasien, pendamping pasien, atau sederet pasien gawat darurat yang membuat suasana menjadi terasa mencekam. Mereka ada di area lorong menuju UGD. Makin lama, makin erat pula genggaman tangan Danian pada Azura. Azura menjadi merasa aneh, menaruh curiga bahwa genggaman tersebut masih berkaitan dengan kenyataan perasaan Azura yang sangat tidak nyaman. Pintu UGD di depan sana tampak terbuka, terdengar tangis familiar dari sana. Tangis meraung-raung dari seorang pemuda dan sukses membuat hati Azura bak teriris. Tubuh Azura meremang, seperti dididihkan. Dengan sendirinya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN