(Bukan) Honeymoon

1511 Kata

Aku tak tahu Kak Azka semalam pulang jam berapa. Mungkin karena seharian kemarin kelelahan mencari mencari perlengkapan isi rumah, jadi aku tidur cepat dan tak bangun sama sekali hingga pagi hari. Aku menoleh ke samping di mana Kak Azka masih tertidur. Dia mulai mau tidur di ranjang yang sama denganku, meski sekarang kami telah berada di kamarnya yang ada sofa bed-nya? Seperti malam sebelumnya saat tidur di kamarku, saat terbangun aku mendapati tangan lelaki itu yang melingkari tubuhku. Aku jadi menebak-nebak apa yang ada di dalam kepala lelaki itu. Apa memang dia kalau tidur harus memeluk sesuatu? Mungkin gulingnya tergeser posisinya tanpa disadari dan berakhir memelukku? Mimpi rasanya tidak mungkin. Masa iya memimpikan hal yang sama setiap harinya. Aku menatap Kak Azka yang masih memej

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN