AZKA's PoV Aku hendak ke dapur mengambil minum, akan tetapi aku mengurungkan niatku karena mendengar pembicaraan Tasha dengan kedua orang tuanya di ruang keluarga yang berada di dekat dapur. Aku terkejut mendengar suara Tasha yang menyahuti ucapan orang tuanya itu. Sudut bibirku terangkat, tak menyangka akan fakta yang baru aku ketahui. Namun, senyumku luntur seketika ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Tasha selanjutnya. Benar dugaanku, Tasha masih mencintai Arsyad. Aku memutuskan untuk kembali ke kamar, tak lagi berniat mendengar pembicaraan mereka lebih lanjut. Rasa hausku mendadak lenyap seketika. Kembali ke kamar, ponselku berdering. Pada layar ponselku tertera nama mantan adik iparku yang tadi bertemu dengan kami di mall. Aku masih menyimpan nomor anggota keluarga da