:70:

736 Kata

"marahnya jangan lama-lama" ucap fay yang lebih seperti berbisik. ia tengah memeluk denis erat, menyembunyikan tubuhnya pada denis yang lebih besar dan juga tinggi darinya. "terserah aku dong fay.. kamu ga dalam kondisi bisa ngatur aku loh" gerutu denis yang sekarang sedang mencoba menyukai wangi fay yang sudah asing baginya. mendengar hal itu fay mendorong denis dan merapikan rambut panjangnya yang sudah diacak oleh tangan kurang ajar denis. ia berkata bahwa denis tidak bisa marah lama-lama karena kan mereka akan menikah. ucapan fay benar-benar membuat denis tertegun, tak menyangka jika fay lah orang yang bicara padanya beberapa saat lalu. namun denis mampu mengendalikan ekspresi wajahnya. "kita nikah tahun 2027 aja" "2027 itu ammar udah SMP, den, malah dia udah mau SMA" ucap fay kesa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN