Sudah dua gelas kopi hitam memasuki saluran pencernaan denis ketika ia mendengar suara derum motor yang sudah pasti milik agam. Pria itu melirik jam yang sedang nenunjukkan hampir pukul 12 malam. Denis mendekat ke arah pintu depan, ingin sekali memukul adik cewek itu. Namun saat sampai disana ia menemukan fay yang nyengir sambil melindungi daun pintu seolah denis akan merampas pintu itu darinya kapan saja. "Maaf aku pulang telat banget" "Buat yang seperti ini lagi fay.. Dan aku bersumpah ga akan nikahin kamu!!" Ucap denis dan kali ini fay tau ia sudah benar-benar membuat pria itu marah besar padanya. "Tapikan agam adikku" cicit fay "Hanya fatih yang boleh bawa kamu kemanapun sampai jam berapapun karena cuma dia adik kamu yang aku akui!!" Ucap denis geram "Terus gilang?" "-Bantah aku