Tarik Nafas Dulu Kalau Mau ....

1651 Kata

Sinta dan dokter Vano berdiri di lobi hotel yang mewah. Sinta menoleh ke arah dokter Vano dan bertanya, "Kita check-in pakai identitas kamu ya, Sayang?" Dokter Vano mengangguk. "Oke, baik. Eh, tapi memang kita tak akan diminta bukti nikah check-in berdua begini?" tanyanya dengan sedikit khawatir. Sinta tersenyum menenangkan. "Tidak, sayang. Kamu tenang aja." Dokter Vano pun mengangguk. "Oke, baiklah. Kita menginap di sini?" Sinta tersenyum dan mengangguk lagi. "Iya, tentu sayang. Kita menginap di sini." Dokter Vano kemudian menghampiri resepsionis tanpa curiga sama sekali pada Sinta. "Selamat sore. Saya ingin check-in," katanya kepada petugas resepsionis. Petugas resepsionis tersenyum ramah. "Selamat sore, Tuan. Boleh saya lihat identitas Anda?" Dokter Vano menyerahkan KTP-nya kepad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN