Makan malam berlangsung dengan tenang, tetapi tiba-tiba Amanda mengajukan pertanyaan yang mengubah suasana. Amanda bertanya, "Kakek? Tadi aku dengar ibu mau dijodohkan dengan paman dokter Vano, ya?" Hengky mengangguk, mencoba tersenyum. "Iya, Amanda sayang. Dengan dokter Vano, bukan paman dokter Vano." Amanda mengangguk, "Ya, pokoknya itu, Kakek. Memang benar?" Hengky menjawab, "Iya, benar. Kenapa, Amanda? Apa kamu setuju?" Danisa memejamkan matanya sejenak, merasa lupa telah keceplosan membicarakan perjodohan itu di depan Amanda. Sementara itu, Bintang merasakan dadanya sesak, takut kalau Amanda mendukung perjodohan tersebut. Amanda dengan tegas menjawab, "Tidak, Kakek! Aku tidak mau ibu menikah dengan paman dokter itu." Danisa dan Bintang merasa lega mendengar penolakan Amanda. Hen

