"Jangan yang Itu, Mas. Mahal banget," tolak Tiffany saat Dewa memilihkan ponsel baru untuknya. Ia tahu merek ponsel itu sangat ternama dan harganya selangit. "Kita pindah ke toko lain aja, yuk. Aku mau merek lain." "Jangan, yang ini bagus. Kamu suka pink, kan? Yang ini aja," kata Dewa bersikeras. Tiffany berdecak. "Nggak, itu kemahalan. Beli yang tiga juta aja udah cukup. Aku nggak mau ponsel mahal. Sama aja." "Beda, tentu aja beda. Kamu kan suka bikin konten video review buku. Pakai ini lebih bagus kualitas videonya." Dewa melambaikan tangan pada pramuniaga. "Ah, Mas! Nggak perlu yang mahal-mahal juga udah bagus," gerutu Tiffany. Ia menyerah. Di sebelahnya Dewa dengan cepat bertanya ini dan ini tentang ponselnya. Beberapa saat yang lalu, mereka juga telah membeli kacamata baru untuk