Nadine dan Niko berjalan dengan tangan saling terpaut menuju butik milik teman Nadine. Keduanya terus membicarakan hubungan pelik Dewa dan Tiffany. "Gimana dong? Aku kasihan sama Tiffany. Dia harus terjebak sama Dewa," ujar Nadine. Niko mengangguk. "Ya, kenapa juga Tante Feni maksain Tiffany harus pura-pura jadi Mega? Aku nggak habis pikir." "Tiffany pasti nggak mudah gerak selama tinggal di rumah Dewa. Aku kok khawatir dia diapa-apain ya, Om?" Nadine mencebik. "Apa kita harus culik Tiffany?" "Jangan, nanti Dewa bisa tantrum," sahut Niko. "Tapi Tiffany ... ah, nggak ada pilihan yang bener!" Nadine semakin cemberut. Niko meremas tangan Nadine. Ia tersenyum tipis. "Kamu nggak usah terlalu cemas, menurut aku, Dewa nggak akan menyakiti Tiffany. Dia kelihatan bucin banget malah." "Itu ka