Ucapan Aaric kemarin masih terpikirkan oleh Damian. Pasti dia butuh waktu untuk berpikir dengan jernih tentang masa depan Julia. Menikah dengan pria yang masih belum memiliki pengalaman apa pun dalam berumah tangga. Ya, Aaric masih bujang, sedangkan Julia akan memiliki seorang anak. Meskipun ucapannya akan menerima anaknya Julia, tapi bagi Damian dia harus berpikir keras tentang menerima si pria itu. Dia senang kalau ada yang menerima Julia, tapi memikirkan anaknya Julia juga memang harus, apalagi bukan dengan papa kandungnya. Anaknya belum lahir tapi pria itu mau mengklaimnya sebagai anak yang akan merawat anaknya Julia nanti. Di dalam kamar Damian masih bermalas-masalan. Dia masih enggan pergi ke kantor atau bahkan tidak akan pergi ke kantor untuk hari ini, waktunya akan dihabiskan untu