“Lou?!” decak Vanya, Lou adalah tunangan Halim. Memang sudah kembali ke Jakarta, sekolahnya selesai lebih dulu dari Halim.
“Hei, ketemu di sini!” dia mendekat, memeluk Vanya dan Aric bergantian. “Mau jenguk Fayra?”
Vanya memerhatikan Lou yang memegang jas putih, Lou kerja di rumah sakit tempat Fayra di rawat artinya satu rumah sakit dengan Lea dan Dokter Kaflin sebagai direktur rumah sakit ini.
“Iya, kamu baru masuk kerja?”
“Udah mau pulang, tapi mau jenguk Fayra dulu.” Kata Lou. Mereka akhirnya sama-sama menuju ruangan Fayra di rawat. Hanya ada Alyan yang bersama putrinya. Sementara Fay dengan kedua anaknya di ajak makan malam keluar sama Daddy dan Mommy.
“Coba lihat Aunty dan Uncle bawa teman baru untuk Fayra!” Vanya menunjukkan boneka kucing tersebut. Berukuran sedang.
Fayra
